“Alhamdulillah kita bisa mengikutsertakan 80 ASN, walaupun memang banyak yang tidak ikut,” kata Yusuf.
Yusuf menjelaskan tenun sarung di Kabupaten Tasikmalaya masih terus dikembangkan yang masih terus konsisten yakni kain batik saja.
“Tenun itu ada memang belum seperti daerah lainnya. Mudah-mudahan saja ada tindak lanjutnya dengan ada gerakan seperti ini,” kata dia.