”Selama ini lahan pertanian kerap mengalami banjir saat musim hujan dan kekurangan air pada musim kemarau,” katanya seperti dikutip dari laman resmi Kementerian PUPR, Minggu 25 Agustus 2024.
Baca Juga: PT Sucofindo Buka Lowongan Kerja Baru, Simak Kualifikasi dan Pertanyaan Jika Terjadi Kendala
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citanduy Elroy Koyari ikut menjelaskan Bendungan Leuwikeris Tasikmalaya.
Sebelum memasuki tahap pelaksanaan operasi Bendungan Leuwikeris, proses impounding merupakan langkah penting.
Impounding dimulai dengan penutupan pintu pengelak air guna pengisian waduk dan sebagai tanda bahwa Bendungan Leuwikeris siap diresmikan.
Dengan dimulainya pengisian air bendungan, semakin dekat dalam mewujudkan peningkatan kesejahteraan dan ketahanan air bagi masyarakat.
BBWS Citanduy berharap proses pengisian waduk diharapkan berjalan lancar hingga mencapai kapasitas optimal. Sehingga, bendungan dapat segera memberi manfaat kepada masyarakat.
Bendungan Leuwikeris mempunyai tampungan air dengan total luas 81,44 juta meter kubik (M3). Sedangkan luas area genangan 242,90 hektare.
Pemanfaatannya untuk irigasi seluas 11,216 hektare yang terbagi ke Daerah Irigasi (DI) Lakbok Utara di Ciamis seluas 6,600 hektare dan DI Manganti di Cilacap seluas 4,616 hektare.