RADARSINGAPARNA.COM – Keretakan dinding menjadi permasalahan kerap ditemukan pada bangunan baru maupun lama.
Jenis keretakan dinding dapat berbeda. Ada retak struktur dan retak halus atau retak seribu alias retak rambut.
Keretakan biasanya disebabkan pergerakan dan kondisi struktur yang kurang kuat, kualitas material dan cuaca yang terlalu ekstrem.
Penyebab lainnya adalah komposisi adukan yang kurang baik pada plester dan acian dinding juga penggunaan air yang kurang atau berlebih pada adukan.
Baca Juga: Jaga Pola Makan Sehat, Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah Makan Bersama Siswa SDN 1 Sukapura
Ketika menghadapi permasalahan dinding retak, banyak orang yang kerap merasa bingung bagaimana cara memperbaikinya.
Akibatnya, keretakan dinding sering dibiarkan tanpa perbaikan atau diperbaiki dengan material yang kurang tepat.
Kebiasaan tersebut lambat laun akan menimbulkan permasalahan lain seperti keretakan struktur yang berpotensi mengurangi kekokohan dan kekuatan bangunan.
Baca Juga: Lowongan Kerja PT Astra Agro Lestari Dibuka Bulan Oktober 2024, Ini Syaratnya
Retak halus atau retak seribu berpotensi membuat dinding mengalami kebocoran yang memicu pertumbuhan lumut, jamur hingga merusak estetika dinding.
Demix B5 Segera Diluncurkan
Seiring dengan perkembangan teknologi pada bahan bangunan, persoalan dinding menjadi lebih mudah untuk diperbaiki.