
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya dr Heru Suharto buka suara terkait data orang yang terinfeksi HIV/AIDS.
Sejak tahun 2004 hingga 2024, menurut dia, lebih 700 warga Kabupaten Tasikmalaya terinfeksi HIV/AIDS dan 95 pasien di antaranya meninggal dunia.
”Memang setiap tahunnya selalu ditemukan baik kaus HIV maupun AIDS, hingga saat ini tercatat 754 kasus,” katanya kepada Radarsingaparna.com, Rabu 24 Juli 2024.
Kasus HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya telah ditemukan di berbagai kalangan, termasuk wanita hamil juga ditemukan kasusnya.
”Tingginya kasus HIV/AIDS ini kebanyakan bawaan dari luar. Biasanya ada warga Kabupaten Tasikmalaya yang bekerja di luar pulang membawa virus itu, lalu menular ke istri atau suaminya,” kata dia.
Dinkes juga menemukan kasus HIV/AIDS akibat laki-laki suka laki-laki. ”Itu juga ada HIV/AIDS. Ini biasanya tertular dari hubungan badan,” kata dia.
Pembinaan dan Pencegahan
Melihat fenomena tersebut, Dinkes terus melakukan pembinaan kepada masyarakat terkait antisipasi peningkatan kasus HIV/AIDS.
”Tentu kami melakukan pembinaan bersama-sama seperti KPA, pemerhati kesehatan dan PKBI untuk mengantisipasinya,” ujar dr Heru.