IPM Ketiga Terendah
Ini bukan bukan hanya catatan bagi Pemkab Tasikmalaya namun juga untuk intervensi anggota dewan yang berjumlah 50 orang.
”Pembangunan ini titik beratnya dari eksekutif,” tegas anggota legislatif yang dikabarkan sedang mengincar kursi wakil bupati pada Pilkada 2024 ini.
Ia mengakui beberapa pembangunan bisa diselesaikan dalam waktu satu periode paket pemerintahan atau selama lima tahun.
Namun, tambah dia, lima tahun seharusnya bisa tercapai untuk beberapa pembangunan agar Kabupaten Tasikmalaya tidak menjadi penghuni bontot.
Dia mencontohkan pembangunan untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah. PAD selalu rendah padahal potensi ada.
IPM memang ada peningkatan. Namun masih peringkat bawah. Sebelumnya kedua terbawah di Jawa Barat. Sekarang ketiga terbawah.
RPJMD untuk 20 Tahun
Menurut dia, catatan-catatan itu sangat berat apabila semua harus bisa terselesaikan dalam satu periode pemerintahan.
Karena saat ini momentum penyusunan RPJMD untuk 20 tahun ke depan, yang goal-nya pada tahun 2045, maka tahapannya harus betul-betul terukur sesuai kebutuhan Kabupaten Tasikmalaya.
Jadi, sambung dia, empat periode pemerintahan ke depan harus bisa membuktikan terselesaikannya Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah 20 tahun ke depan. Jangan sampai seperti periode ke belakang.
