Polisi mengecek kamar kontrakan di Singaparna yang menjadi lokasi penemuan mayat pria, Jumat 23 Agustus 2024. Foto: Ujang Nandar/Radarsingaparna.com
SINGAPARNA, RADARSIANGAPARNA.COM – Identitas mayat pria yang membusuk di kamar kontrakan di Singaparna sudah terungkap.
Pria yang ditemukan sudah jadi mayat tersebut sehari-hari berjualan cuanki dan es cendol di sekitar Singaparna.
Dia bernama Amud Murdianto. Usia 44 tahun. Warga Kampung / Desa Cidugaleun Kecamatan Cigalontang Kabupaten Tasikmalaya.
Pemilik kamar kontrakan Hj Enok Kartini menjelaskan kronologi penemuan mayat Amud pada Jumat 23 Agustus 2024.
Sekitar pukul 70.00, ia meminta tolong Ai, tetangganya mengecek kamar yang disewa korban karena tercium bau bangkai dari dalam kamar korban.
Baca Juga: PT Pelni Buka Lowongan Kerja Baru, Usia 59 Tahun Boleh Melamar, Simak Cara Pendaftarannya
Ai membuka jendela dengan cara dicongkel karena pintu kamar kontrakan terkunci.
Saat jendela terbuka, tampak korban terbujur kaku dan mengeluarkan bau busuk.
Menurut dia, korban menyewa kamar kontrakan sejak 3 atau 4 tahun lalu.
”Dia sehari-hari berjualan cuanki dan cendol,” ujar dia kepada awak media di lokasi.
Enok tidak mengetahui kapan korban meninggal dunia termasuk penyebabnya. Namun informasi yang diterimanya, korban sesak nafas.
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan sebanyak 400 ribu warga Golput…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya diminta kembali bersatu…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Rencana relokasi Pasar Singaparna ke Padakembang masih menunggu ketersediaan anggaran Pemerintah Pusat…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Cep Zamzam Dzulfikar Nur mengundurkan diri sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Berdasarkan hasil real count tim gabungan, pasangan Ade-Iip hanya kalah di Kecamatan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara…
This website uses cookies.