Sebagian besar santri yang mondok di Sabilussalam juga berasal dari daerah juah yakni Tasikmalaya Selatan (Tasela).
Aceng Maliki menjelaskan saat ini kegiatan pendidikan pesantren dialihkan terlebih dahulu ke madrasah yang sempat terbakar bagian atapnya.
Api yang membakar kobong dan madrasah berhasil dipadamkan secara manual oleh pengurus pesantren, santri dibantu masyarakat pada Minggu pagi.
Kemudian, beberapa mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan membantu proses pendinginan serta menyelamatkan sisa barang berharga.
”Kalau bantuan belum ada sampai saat ini. Belum ada perwakilan pemerintah daerah yang datang,” kata dia lagi.
Aceng berharap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan bantuan darurat berupa pakaian bagi santri.
Apalagi, para santri masih mengikuti proses belajar dan belum bisa pulang mengambil pakaian ganti ke kampungnya masing-masing.
Page: 1 2
RADARSINGAPARNA - OpenAI Sora 2 resmi diluncurkan sebagai aplikasi video AI baru. Platform ini dirancang…
RADARSINGAPARNA - Meta Vibes resmi hadir sebagai tren baru video generatif. Platform ini memungkinkan pengguna…
RADARSINGAPARNA - Adobe Firefly Boards resmi dirilis dengan inovasi besar. Platform ini menghadirkan video AI…
RADARSINGAPARNA - Di era digital saat ini, banyak orang ingin merasakan pengalaman liburan tanpa harus…
RADARSINGAPARNA - Drama Korea tidak hanya populer karena alur cerita yang menarik, tetapi juga karena…
RADARSINGAPARNA - Kini, royalti konten bisa mengalir otomatis bagi para penerbit digital. Microsoft AI Marketplace…
This website uses cookies.