Sebagian besar santri yang mondok di Sabilussalam juga berasal dari daerah juah yakni Tasikmalaya Selatan (Tasela).
Aceng Maliki menjelaskan saat ini kegiatan pendidikan pesantren dialihkan terlebih dahulu ke madrasah yang sempat terbakar bagian atapnya.
Api yang membakar kobong dan madrasah berhasil dipadamkan secara manual oleh pengurus pesantren, santri dibantu masyarakat pada Minggu pagi.
Kemudian, beberapa mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan membantu proses pendinginan serta menyelamatkan sisa barang berharga.
”Kalau bantuan belum ada sampai saat ini. Belum ada perwakilan pemerintah daerah yang datang,” kata dia lagi.
Aceng berharap Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya bisa memberikan bantuan darurat berupa pakaian bagi santri.
Apalagi, para santri masih mengikuti proses belajar dan belum bisa pulang mengambil pakaian ganti ke kampungnya masing-masing.
Page: 1 2
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya memprediksi tingkat partisipasi pemilih menurun di…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Tasikmalaya mengelar syukuran kemenangan pasangan Ade Sugianto -…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Ulama Kabupaten Tasikmalaya berpesan tetap menjaga silaturahmi, persaudaraan hingga kerukunan pasca pemungutan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Calon Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menghormati hasil perolehan suara di Pilkada…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Tim pasangan calon Iwan Saputra - Dede Muksit Aly (Iwan-Iip) menyatakan untuk…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Tim Gabungan pasangan Ade Sugianto - Iip Miftahul Paoz menyatakan telah memenangkan…
This website uses cookies.