Warga menyeberangi Sungai Cilangla karena Jembatan Gantung Siliwangi 7 di Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya rusak berat. Foto: Dok. Radarsingaparna.com
CIPATUJAH, RADARSINGAPARNA.COM – Jembatan Gantung Siliwangi 7 di Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya sudah lama rusak berat.
Kini warga sudah tidak berani lagi menggunakan jembatan gantung tersebut. Mereka memilih melintasi jalan lama yang tertutup air Sungai Cilangla.
Jembatan Gantung Siliwangi 7 mengubungkan Desa Nagrog Kecamatan Cipatujah dengan Desa Bojongsari Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Herdiana, warga Desa Nagrog, mengatakan saat ini warga maupun pelajar terpaksa terabas luapan air Sungai Cilangla.
Karena, jika lewat jembatan, warga takut terjatuh. Kalau menggunakan jalur utama, warga harus memutar lebih jauh.
Ketika air sungai meluap setelah hujan lebat Rabu 11 September 2024 pun, warga tetap memaksakan diri menggunakan jalan lama yang tertutup air.
Jalan lama berada di bawah Jembatan Gantung Siliwangi 7. Panjangnya sekitar 50 meter. Ketinggian air tergantung hujan.
”Saat ini hanya selutut saja tingginya. Biasanya kalau hujan lebih besar tidak bisa melewati jalan itu,” kata dia melalui telepon, Jumat 13 September 2024.
Page: 1 2
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan sebanyak 400 ribu warga Golput…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya diminta kembali bersatu…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Rencana relokasi Pasar Singaparna ke Padakembang masih menunggu ketersediaan anggaran Pemerintah Pusat…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Cep Zamzam Dzulfikar Nur mengundurkan diri sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Berdasarkan hasil real count tim gabungan, pasangan Ade-Iip hanya kalah di Kecamatan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara…
This website uses cookies.