Berbagai fasilitas baru telah ditambahkan di stasiun yang merupakan peninggalan era kolonial Belanda, seperti ruang tunggu ber-AC di area hall, serta eskalator yang menghubungkan peron 3 dan 4.
Seiring dengan terus bertambahnya jumlah penumpang, stasiun paling sibuk di Indonesia akan terus dikembangkan untuk meningkatkan pelayanan.
Direncanakan pada tahap selanjutnya akan dikembangkan dengan tambahan bangunan di sebelah stasiun yang ada saat ini.
Di masa mendatang, area keberangkatan dan kedatangan akan dipisahkan. Proses pengembangan Stasiun Pasar Senen ini diperkirakan akan memakan waktu sekitar dua tahun hingga selesai pada akhir 2026.
Pengembangan Stasiun Paling Sibuk
Anne menjelaskan bahwa ada tiga aspek utama dalam rencana pengembangan ini, yaitu pembangunan hall dan area crossing penumpang yang baru, revitalisasi stasiun sebagai cagar budaya, serta penataan ulang lanskap, area pejalan kaki, dan tempat parkir.
Luas Stasiun Pasar Senen akan meningkat dari 15.900 m2 menjadi 20.000 m2, yang memungkinkan untuk menampung hingga 44.747 penumpang KA jarak jauh dan 11.144 penumpang Commuterline per hari.