Sedangkan seorang pria lain memukul punggung dan kepala WH. Dia pun sempat mendengar pelaku lain menyuruh memukul.
Korban WH disuruh membawa motor dan mengikuti para pelaku ke arah Banjar kota. Sementara FY dibonceng pelaku berinisial R menggunakan motor FY.
Kemudian, FY sempat merebut kunci motor miliknya. Sempat terjadi percekcokan. Namun motor dapat dikuasai pelaku. FY terpaksa ikut dengan pelaku ke arah Langensari.
Merasa khawatir akan keselamatan temannya, WH meminta bantuan warga yang sedang berada di tukang nasi goreng.
Mereka pun mengejar pelaku yang kabur ke arah Langensari. Warga berhasil mengejar begal yang membawa FY tepat di depan sebuah perumahan.
Ketika ditangkap, menurut dia, pelaku beralasan hendak kencing. Ternyata, begal membuang senjata tajam berupa pisau ke semak-semak di sekitar perumahan.
Warga merasa curiga. Mereka memastikan kebenaran ucapan pelaku. Setelah dicek ternyata terdapat senjata tajam di semak-semak yang dibuang pelaku.
Pelaku tidak bisa mengelak. Dia pun menjadi bulan-bulanan warga yang kesal. Sementara dua pelaku lain kabur meninggalkan rekannya.
Korban Begal Motor di Kota Banjar Sempat Diancam Dipukul Lagi
WH mengaku sempat diancam dan suruh mengikuti motor para pelaku. ”Saya diancam. Kalau tidak ikut nanti dipukul lagi,” katanya.