Setelah diperiksa, beberapa sarana yang merupakan aset milik sekolah sudah tidak ada di tempatnya.
Seorang penjaga SDN Argasari Nono mengatakan sekitar pukul 04.00 WIB, ia mendapati lampu-lampu sekolah mati.
Dia memeriksanya dengan dugaan awal lampu rusak. ”Kalau libur juga tidak dimatikan, selalu menyala,” ungkapnya kepada wartawan.
Kecurigaan muncul ketika Nono melihat beberapa jendela ruangan sudah dalam kondisi terbuka. Padahal biasanya terkunci. ”Curiganya karena jendela terbuka,” ucapnya.
Dia melakukan pemeriksaan lebih lanjut karena khawatir ada pencuri masuk. Setelah, ia masuk dan memeriksanya, didapati beberapa ruangan dalam kondisi berantakan.
Akhirnya, Nono merasa yakin bahwa sekolah dimasuki kawanan maling. Apalagi 5 laptop dan 5 infocus hilang dari ruang kepala sekolah.
Kasus tersebut dilaporkan kepada aparat kepolisian. Petugas Polres Tasikmalaya Kota segera mendatangi lokasi kejadian.
Mereka melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan bukti dan keterangan dari beberapa saksi.
Page: 1 2
RADARSINGAPARNA - OpenAI Sora 2 resmi diluncurkan sebagai aplikasi video AI baru. Platform ini dirancang…
RADARSINGAPARNA - Meta Vibes resmi hadir sebagai tren baru video generatif. Platform ini memungkinkan pengguna…
RADARSINGAPARNA - Adobe Firefly Boards resmi dirilis dengan inovasi besar. Platform ini menghadirkan video AI…
RADARSINGAPARNA - Di era digital saat ini, banyak orang ingin merasakan pengalaman liburan tanpa harus…
RADARSINGAPARNA - Drama Korea tidak hanya populer karena alur cerita yang menarik, tetapi juga karena…
RADARSINGAPARNA - Kini, royalti konten bisa mengalir otomatis bagi para penerbit digital. Microsoft AI Marketplace…
This website uses cookies.