Dia juga meminta 5 satuan kerja perangkat daerah belum mengembalikan aset daerah sesuai rekomendasi Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK).
”Kami minta anggota dewan terpilih melakukan penyelidikan dan menangkap oknum yang tidak mengembalikan aset itu,” kata dia.
Massa aksi pun meminta menyelidiki pemotongan dana hibah bankeu di desa-desa tahun 2021. Mereka menilai permasalahan itu belum selesai.
Selanjutnya, Wildan menyoroti infrastruktur yang masih butut dan optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Dia juga menyoroti keterlambatan pembayaran upah guru honorer. Saat pencairan upah guru honorer kadang empat bulan sekali bahkan sampai setahun sekali.
Wildan meminta seluruh anggota dewan terpilih mendorong penyelesaian sarana olahraga yang saat ini mangkrak.
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya memprediksi tingkat partisipasi pemilih menurun di…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Sejumlah warga di Kabupaten Tasikmalaya mengelar syukuran kemenangan pasangan Ade Sugianto -…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Ulama Kabupaten Tasikmalaya berpesan tetap menjaga silaturahmi, persaudaraan hingga kerukunan pasca pemungutan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Calon Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin menghormati hasil perolehan suara di Pilkada…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Tim pasangan calon Iwan Saputra - Dede Muksit Aly (Iwan-Iip) menyatakan untuk…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Tim Gabungan pasangan Ade Sugianto - Iip Miftahul Paoz menyatakan telah memenangkan…
This website uses cookies.