Tas yang disimpan di jok depan raib. Tas tersebut berisi kuitansi, gading (pipa rokok) dan barang lain yang tidak terlalu berharga bagi korban.
Beruntung tas berisi uang Rp 200 juta, ia bawa masuk ke dalam kafe sehingga aman. Sedangkan tas yang diambil pencuri berisi beberapa dokumen bekas transaksi.
Disinggung kemungkinan orang yang membuntuti, Ujang sempat waspada setelah keluar dari bank. Setelah masuk ke Gang Jalan Kemuning Indah, ia fokus pada jalan.
Baca Juga: Ibu Muda di Tasikmalaya Tewas Menggantung, Dua Bulan Menutup Diri
“Tapi di situ (parkiran, Red) ada orang pakai baju hijau tapi biasanya kan di situ memang suka dipakai nangkring,” tuturnya.
Ditanya peruntukan uang tersebut, Ujang mengaku untuk keperluan bisnisnya sebagai developer. Dia sudah sering membawa uang dengan nilai besar.
”Untuk modal usaha karena kami kan developer. Kalau pengembang kan untuk bayar bon, bayar material dan apa lah,” tuturnya.
Saat ini kasus pembobolan mobil milik Ujang Cukanda dalam penanganan Satuan Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.
Pawas Polres Tasikmalaya Kota Ipda Heri Sutanto bersama Tim Inafis meluncur ke lokasi usai menerima laporan pencurian dengan modus pecah kaca.
