Nur, tetangga korban, menjelaskan Rudi tinggal di rumah kontrakan tersebut sejak satu tahun lalu.
Rudi dikenal sebagai pribadi yang pendiam. Jarang interaksi dengan orang di sekitarnya. ”Warga di sini jarang bergaul dengannya,” kata dia.
Nur terakhir kali bertemu dengan Rudi pada Minggu 28 Juli 2024 malam. Bahkan, Nur sempat menyapa Rudi.
”Terakhir kali saya melihatnya pada Minggu malam,” kata dia kepada wartawan.
Sejak Selasa tanggal 30 Juli 2024, warga mencium bau busuk yang sangat menyengat dari arah kontrakan Rudi.
Bau tersebut menjadi perhatian warga karena semakin kuat hingga beberapa warga menutup hidung ketika melintas di sekitar lokasi.
”Awalnya kami mengira bau itu berasal dari bangkai tikus tetapi ternyata berasal dari toilet kontrakan Rudi,” jelas Nur.
Suami Nur bersama warga setempat berinisiatif memeriksa sumber bau busuk yang sangat menyengat tersebut.
Warga mendapati rumah kontrakan Rudi tanpa penghuni. Kemudian, warga menemukan jasad Rudi di toilet.