“Malam tadi saya sempat memperbaiki audio ini bahkan dibersihkan,” kata dia.
Rudinato, menjelaskan, api semakin membesar setelah adanya ledakan itu. Dimungkinkan ledakan terjadi dari tabung gas.
“Didalam mobil ada tabung LPG tapi kosong. Mungkin ledakan dari sana,” katanya.
Panit Reskrim Polsek Singaparna AIPDA Dwi Sanstoso mengatakan, polisi langsung turun setelah adanya informasi kebakaran di area SPBU Eor. Petugas Inafis Polres Tasikmalaya langsung melakukan olah TKP dan memasang garis polisi.
Setelah itu petugas kepolisian mengamankan barang bukti dalam peristiwa kebakaran mobil kijang.
“Dugaan sementara kebakaran terjadi akibat korsleting listrik pada audio mobil yang disimpan dibawah,” katanya.
Dwi menjelaskan, saat itu memang terdapat tabung gas LPG. Namun berdasarkan pengakuan korban kondisi kosong. tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini.
“Hanya menyebabkan kerugian Rp 35 juta. Korban juga kehilangan kartu identitas ,” ujar dia.
Manager SPBU Eor, Yoyo menyebutkan, meski kebakaran itu tidak sempat merembat ke SPBU, hanya mobil saja, pihak SPBU sempat panik untuk pelayanan tidak terganggu.