Baca Juga: 3 Orang Tewas Tertabrak Kereta di Tasikmalaya di Bulan Agustus 2024, Insiden Dua Hari Selasa
Mortir sepanjang 42 cm dan diameter 10 cm tersebut diduga peninggalan zaman penjajah Belanda. Mortir ditemukan Suryana saat mengeruk lumpur kolam ikan miliknya.
Kabag Ops Polres Tasikmalaya Kompol Galatiko Nagiwanto mengatakan mortir ditemukan Suryana sekira pukul 12.15.
Suryana langsung melaporkan temuannya kepada aparat desa setempat untuk selanjutnya dilanjutkan kepada pihak kepolisian.
Polsek Pancatengah berkoordinasi dengan Polres Tasikmalaya, Gegana Brimob Polda Jabar dan Koramil 1218 Cikatomas.
Mortir sudah disimpan dalam kondisi aman. Lokasi penyimpanan langsung disterilkan oleh petugas di lapangan.
”Dikasih garis polisi dan masyarakat dilarang mendekat. Kita juga koordinasi dengan Tim Gegana Brimob Polda Jabar,” kata dia, Selasa 27 Agustus 2024.
Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah mengimbau agar masyarakat langsung melapor kepada kepolisian jika menemukan barang yang dapat meledak.
