Kejari Sita Dokumen
Kasi Intel Kejari Kota Tasikmalaya Indra Abdi Prakasa menyatakan tim penyidik sudah menyita beberapa dokumen untuk melengkapi penyelidikan dugaan korupsi di kantor unit BRI di Kota Tasikmalaya.
Penyitaan dokumen pada Rabu 14 Agustus 2024, merupakan hasil tindak lanjut penyelidikan yang dilakukan Kejari Kota Tasikmalaya.
[caption id=”attachment_694″ align=”alignnone” width=”720″]
Kini kasus dugaan korupsi di unit BRI sudah naik ke penyidikan tahap 1. ”Penyitaan itu berdasarkan surat perintah penyidikan,” terangnya kepada Radartasik.id, Jumat 15 Agustus 2024.
Baca Juga: Miris 2 Pelajar SMA Terjangkit HIV/AIDS di Kabupaten Tasikmalaya, Sumber Penularan Masih Diselidiki
Namun Kejari Kota Tasikmalaya belum menetapkan tersangka kepada petugas atau pejabat di kantor unit BRI tersebut.
Dugaan korupsi yang sedang ditangani kejaksaan berkaitan dengan kredit macet Kupedes (Kredit Umum Pedesaan) dan Pari (Pasar Rakyat Indonesia).
Kini kejaksaan masih mengumpulkan bukti-bukti dan belum bisa memastikan nilai kerugian dari kasus tersebut. Namun indikasinya mencapai Rp 4,9 miliar.
RADARSINGAPARNA - OpenAI Sora 2 resmi diluncurkan sebagai aplikasi video AI baru. Platform ini dirancang…
RADARSINGAPARNA - Meta Vibes resmi hadir sebagai tren baru video generatif. Platform ini memungkinkan pengguna…
RADARSINGAPARNA - Adobe Firefly Boards resmi dirilis dengan inovasi besar. Platform ini menghadirkan video AI…
RADARSINGAPARNA - Di era digital saat ini, banyak orang ingin merasakan pengalaman liburan tanpa harus…
RADARSINGAPARNA - Drama Korea tidak hanya populer karena alur cerita yang menarik, tetapi juga karena…
RADARSINGAPARNA - Kini, royalti konten bisa mengalir otomatis bagi para penerbit digital. Microsoft AI Marketplace…
This website uses cookies.