
TASIKMALAYA, RADARSINGAPRNA.COM – Kapolres Tasikmalaya AKBP Haris Dinzah bersilaturahmi dengan Da’i Kamtibmas, Rabu 7 Agustus 2024.
Usai acara silaturahmi, kapolres menyatakan SARA (suku, agama dan antargolongan) merupakan isu yang menjadi kerawanan pada tahun politik.
”Tadi kami menyampaikan untuk meminta Da’i Kamtibmas memberikan tausiah atau ceramah yang terlepas dari isu-isu SARA untuk kepentingan politik,” kata dia.
Polres Tasikmalaya juga terus memperkuat sinergitas dengan Da’i Kamtibmas guna menjaga Kamtibmas, terutama menjelang Pilkada Kabupaten Tasikmalaya 2024.
Baca Juga: Makna Nomor Punggung 17 Bagi Mateo Kocijan, Nomor 4 Bagi Franca? Daftar Lengkap Nomor Pemain Persib
Da’i Kamtibmas merupakan sekelompok da’i yang berkolaborasi dengan Polres Tasikmalaya. Mereka memiliki tugas menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Para da’i tersebut dibentuk untuk lebih memperkuat sinergi dalam upaya menciptakan suasana kondusivitas di wilayah Kabupaten Tasikmalaya.
Da’i Kamtibmas tersebar di 351 desa. Jumlah da’i setiap desa berbeda. Ada yang dua orang. Ada yang satu orang. Tergantung luas wilayah desa.