Menurut dia, dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan ini, ada 4 hektare lahan yang tidak produktif diberdayakan untuk pertanian.
Beberapa diantaranya memanfaatkan lereng untuk penanaman pohon manglid dan alpukat serta palawija.
“Ada benih padi gogo, jagung, kacang tanah dan cabai disemai dilahan pertanian seluas dua hektar. Sementara satu kuintal lebih bibit ikan ditebar di situ Panggonan,” kata Haris.
Tidak hanya itu, pihak kepolisian akan terus memastikan persediaan pupuk bersubsidi bagi petani.
Pengawasan lebih ketat distribusi pupuk agar tidak terjadi penyalahgunaan. Salah satu bisa tercipta ketahanan pangan adalah tepatnya nya penyaluran pupuk subsidi,
“Kami pastikan disini penyaluran pupuk subsidi tepat. Kami kepolisian akan awasi terus penyaluran pupuk subsidi agar tepat sasaran,” kata dia.
Pjs Bupati Tasikmalaya, Yedi Rahmat mengapresiasi langkah Polres Tasikmalaya dalam menciptakan ketahanan pangan. Kerjasama dengan masyarakat dibutuhkan agar kebutuhan pangan tetap terjaga.
Yedi menyebutkan, salah satu produk yang ditanam yakni cabai kerap sebabkan inflasi.
“Ini program yang baru pertama kali di Tasikmalaya. Kita mendukung terus. Pemerintah juga pastikan agar ketersediaan pupuk memadai. Kita minta lah sama pupuk Indonesia sekitar 100 ribu ton,” kata dia.