
JAKARTA, RADARSINGAPARNA.COM – Presiden Joko Widodo membentuk dua lembaga baru yakni Badan Gizi Nasional dan Kantor Komunikasi Kepresidenan.
Badan Gizi Nasional dipimpin Dadan Hindayana. Lembaga ini memiliki tugas pemenuhan gizi nasional dengan sasaran anak usia di bawah lima tahun, ibu hamil dan ibu menyusui.
Sasaran lainnya adalah siswa pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah di lingkungan pendidikan umum, pendidikan kejuruan, pendidikan keagamaan, pendidikan khusus, pendidikan layanan khusus dan pendidikan pesantren.
Badan Gizi Nasional menyelenggarakan tujuh fungsi di antaranya koordinasi, perumusan dan penetapan kebijakan teknis di bidang sistem dan tata kelola, penyediaan dan penyaluran, promosi dan kerja sama serta pemantauan dan pengawasan pemenuhan gizi nasional.
Sedangkan Badan Komunikasi Kepresidenan dipimpin Hasan Nasbi. Lembaga non struktural ini bertugas melaksanakan komunikasi dan informasi kebijakan strategis dan program prioritas presiden.
Baca Juga: Siswa di Tasikmalaya yang Panjat Tiang Bendera Banjir Apresiasi, Sempat Ikut Latihan Paskibra
Kantor Komunikasi Kepresidenan langsung berada di bawah dan bertanggung jawab kepada presiden.