Baca Juga: MR DIY Buka Lowongan Kerja Baru untuk Penempatan Seluruh Indonesia, Cek Link Pendaftarannya
Warga membawa dan memeriksa barang-barang bawaan pria tersebut di pos ronda. Itu bentuk antisipasi dan kesiapsiagaan warga.
”Tidak melakukan perbuatan melanggar hukum juga orang ini,” kata dia saat dihubungi awak media, Senin 7 Oktober 2024.
Ridwan menjelaskan topeng yang dibawanya hasil nemu di tong sampah. Topeng juga tidak dipakai saat berjalan.
Sewaktu diamankan, warga meminta pria tersebut memakainya. ”Jadi kronologisnya seperti itu,” katanya.
Kemudian, polisi berkoordinasi dengan beberapa pihak untuk menemukan alamat laki-laki bertopeng tersebut.
Berdasarkan pengakuan keluarganya, ia merupakan warga Garut yang mengalami depresi ringan. Dia sering kelayapan malam hari.
Atas kasus tersebut, kasat meminta masyarakat tidak khawatir dengan isu yang beredar mengenai teror pria bertopeng ketuk pintu.