Secara berkala, metode ini juga diuji melalui berbagai tingkatan dan kesempatan.
Dengan pendekatan proaktif ini, KAI berkomitmen untuk terus meningkatkan keselamatan perjalanan kereta api serta kenyamanan bagi penumpang.
Metode Tunjuk-Sebut telah menjadi bagian integral dari penerapan standar operasional prosedur dalam mendukung keselamatan operasional kereta api.
Berikut adalah mekanisme pelaksanaan Tunjuk-Sebut di KAI:
– Fokus dan Konsentrasi
Gerakan menunjuk dengan jari membantu masinis fokus pada objek-objek penting dan mengurangi risiko gangguan dari hal-hal lain.
– Pengurangan Kesalahan
Secara bersamaan, tindakan menunjuk dan menyebut status sinyal menciptakan jeda yang dapat mencegah terjadinya kesalahan karena perilaku otomatis.
– Memori yang Kuat
Melafalkan status sinyal dengan suara memperkuat ingatan tentang tindakan yang dilakukan, sehingga lebih mudah diingat dan ditinjau ulang.
– Deteksi Kesalahan
Penyebutan ini juga membantu masinis mengenali dan memperbaiki kesalahan dengan lebih cepat dan efektif.
– Peningkatan Kesadaran
Kombinasi antara gerakan tangan dan suara merangsang keterlibatan fisik, yang pada gilirannya meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.
Apa Itu Sinyal Kereta Api?
Dikutip dari laman Ditjen Perkeretaapian, kereta api memiliki rambu-rambu lalu lintas yang terangkai dalam suatu sistem yang disebut sistem persinyalan.









