Sistem persinyalan berperan dalam mengatur lalu lintas kereta api agar keamanan transportasi dengan moda kereta tetap terjaga.
Perangkat sinyal kereta api merupakan fasilitas operasional yang memberikan petunjuk atau tanda melalui warna, cahaya atau informasi lain yang memiliki makna khusus.
Jenis sinyal dalam perkeretaapian dibedakan menjadi sinyal elektrik dan sinyal mekanik.
Sinyal elektrik berfungsi layaknya lampu lalu lintas yaitu sebagai isyarat lampu untuk mengatur apakah kereta dapat melanjutkan perjalanan atau harus berhenti.
Sedangkan sinyal mekanik adalah perangkat sinyal yang digerakkan secara mekanik.
Di sini ada papan / lengan semapur yang dinaikkan atau diturunkan untuk memberi perintah kepada masinis kereta api.
Sistem ini masih diterapkan di Indonesia pada lintasan dengan frekuensi rendah, namun mulai ditinggalkan dan berangsur digantikan oleh sistem yang lebih modern.









