Informasi yang dihimpun Radarsingaparna.com, selama beberapa tahun ini, rencana pembangunan Kabupaten Tasikmalaya banyak hal yang belum tercapai.
Misalnya, dalam RPJMD 2021-2025, target Indeks Pembangunan Manusia (IPM) mencapai angka 80,05. Realisasinya baru 69.00.
Laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan sebesar 5 sampai 6 persen. Dalam kenyataannya hanya 4.69 persen.
Pengentasan kemiskinan hanya terealisasi 7 persen dari target 10 persen. Angka kemiskinan meningkat. Tahun 2019 sebanyak 311.848 jiwa. Sedangkan tahun 2023 sebanyak 378.958 jiwa.
Dari segi infrastruktur, ada beberapa hal belum terealisasi sesuai target seperti Terminal Tipe B Singaparna, pembangunan Jalan Lingkar Utara Selatan (Singaparna-Bojongkapol-Cihanura) dan pembangunan Sport Center Regional Ciawi.
Selanjutnya, rintisan pembangunan pelabuhan di pantai selatan, pembangunan RSUD Karangnunggal, RSUD Ciawi dan RSUD Manonjaya.
Angka stunting Kabupaten Tasikmalaya saat ini masih berada peringkat 4 di Jawa Barat. Utang Jamkesda ke sejumlah rumah sakit juga masih besar mencapai Rp 57 miliar.