Pengembang PLTS terbesar, Direktur Utama PT Aruna Hijau Power Adi Dharmanto mengatakan PLTS ground-mounted yang memiliki 160.000 panel PV dapat menghasilkan energi sebesar 150 GWh per tahun.
Menurut dia, angka ini setara dengan pengurangan emisi karbon sebesar 118.725 ton CO2.
Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik, dan Kerja Sama Kementerian ESDM Agus Cahyono Adi mengatakan PLTS ground-mounted terbesar di Indonesia bukan sekadar fasilitas pembangkit listrik.
Menurut dia, PLTS terbesar ini juga sebuah simbol sejarah baru dalam upaya transisi energi menuju masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
PLTS Ground-Mounted Terbesar di Indonesia
Dalam proyek PLTS atap terbesar, PT Aruna Cahaya Pratama melakukan kerja sama dengan PT PLN (pemasok listrik Tata Jabar Sejahtera), PLN Batam dan PT Besland Pertiwi (pemilik lahan proyek).
Kerja sama antara PLN Batam dan PT Aruna Cahaya Pratama menggunakan entitas PT Aruna Hijau Power (AHP) dengan kepemilikan saham Aruna 80% dan PLN Batam 20%.
Proyek pembangunan PLTS menggunakan 160.000 modul panel surya dengan kapasitas masing-masing modul 630 Wp. Penggunaan PV modul dengan kapasitas ini merupakan pertama di Indonesia.