”Sebagai antisipasi, maka hari ini kita meminta masukkan dari berbagai pihak, bagaimana mengantisipasi hal-hal tersebut,” jelas dia.
Kabupaten Tasikmalaya juga memiliki kerawanan bencana longsor dan banjir. Kerawanan itu juga harus diantisipasi jangan sampai saat pelaksanaan pencoblosan 27 September mendatang.
Kerawanan konflik sosial juga perlu diantisipasi walaupun selama ini belum pernah terjadi untuk konflik sosial di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca Juga: Cerita Siswi SMPN 2 Karangnunggal Raih Medali Perak di FOSB Tingkat Nasional
”Itu juga menjadi perhatian kita, jangan sampai terjadi pada Pilkada Kabupaten Tasikmalaya,” ujar dia.
Informasi kerawanan ini, tambah dia, bukan hal yang menakutkan namun justru harus diantisipasi oleh semua pihak.
Dodi menyebut menyukseskan pemilu bukan hanya dilakukan oleh penyelenggara tetapi harus dilakukan oleh semua pihak.
Dia mengatakan Bawaslu Kabupaten Tasikmalaya selama ini sudah melakukan langkah antisipasi terhadap kerawanan pemilu.
Bawaslu sudah melakukan sosialisasi mengenai kerawanan Pilkada 2024 kepada lebih dari 10.000 warga Kabupaten Tasikmalaya, termasuk pemilih pemula.