
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM – Analis PSP Ahli Madya Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Provinsi Jawa Barat Ir Wawan Gunawan MP menyambut baik penyelenggaraan kegiatan UPLAND di Tasikmalaya.
”Termasuk keuangan dan asetnya. Jangan sampai kemudian hari diobok-obok, sehingga kita tidak nyaman. Padahal anggaran ini sangat bermanfaat sekali bagi petani,” katanya.
Wawan menyebutkan para petani di Kabupaten Tasikmalaya mungkin sudah mempopulerkan padi organik. Kebetulan Provinsi Jawa Barat berinisiasi untuk membuat peraturan daerah tentang pelaksanaan pertanian organik.
”Mudah-mudahan pelatihan yang dilakukan melalui Program Kegiatan Pengembangan Komoditas di Dataran Tinggi (Upland) Kabupaten Tasikmalaya ini dapat mendorong, bukan hanya di Kabupaten Tasik namun nasional,” katanya.
Baca Juga: 1 Oktober Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Simak Jadwal Seleksi Selengkapnya
Sementara Manager Project Implmentasion unit (PIU) UPLAND Kabupaten Tasikmalaya Asep Hidayat Koswara SP MP mengatakan kegiatan UPLAND di kabupaten ini mengambil tema pengembangan kawasan agribisnis padi organik.
”Bagaimana kita memilih komoditas unggulan dapat terjadi dan terintegrasi antara hulu dan hilir. Pada intinya bagaimana tujuan project UPLAND di Kabupaten Tasikmalaya ini meningkatkan pendapatan masyarakat tani dan mengurangi kemiskinan,” ucapnya.