Wisata Kawah Ijen
RADARSINGAPARNA.COM – Setelah beberapa bulan ditutup karena peningkatan aktivitas vulkanik, Kawah Ijen kembali dibuka untuk wisatawan.
Penutupan yang dimulai sejak Juli 2024 akhirnya berakhir dengan turunnya status Gunung Ijen dari level II ke level I.
Kini, pengunjung dapat kembali menikmati keindahan alam dan fenomena alam yang menakjubkan di kawasan ini, termasuk fenomena blue fire yang menjadi daya tarik utama.
Pembukaan Kembali Kawah Ijen
Setelah adanya penurunan aktivitas vulkanik di Gunung Ijen, Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Jawa Timur mengumumkan pembukaan kembali kawasan Taman Wisata Alam (TWA) Kawah Ijen.
Pada 13 Agustus 2024, aktivitas vulkanik Gunung Ijen dinyatakan kembali normal, dan wisatawan diperbolehkan berkunjung mulai 8 September 2024.
Protokol Keamanan di Kawah Ijen
Meski kawasan Kawah Ijen telah dibuka kembali, pihak berwenang tetap mengimbau para pengunjung untuk mematuhi standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan.
Beberapa peralatan yang wajib dipersiapkan oleh pendaki termasuk senter dan masker.
Masker sangat penting karena area Kawah Ijen memiliki kandungan belerang yang cukup tinggi, sehingga pengunjung harus melindungi diri dari potensi menghirup gas beracun.
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan sebanyak 400 ribu warga Golput…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya diminta kembali bersatu…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Rencana relokasi Pasar Singaparna ke Padakembang masih menunggu ketersediaan anggaran Pemerintah Pusat…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Cep Zamzam Dzulfikar Nur mengundurkan diri sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Berdasarkan hasil real count tim gabungan, pasangan Ade-Iip hanya kalah di Kecamatan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara…
This website uses cookies.