Selain itu, Asep menekankan UPLAND berfokus pada pembentukan kelembagaan pertanian yang berbasis bisnis.
Hal ini akan mengubah orientasi petani dari hanya sekedar budidaya menjadi korporasi yang dikelola secara profesional.
Dalam pelatihan yang diselenggarakan di Hotel Grand Metro pada 28 Agustus 2024, Asep mengungkapkan target peningkatan produktivitas padi minimal 0,5 kuintal per hektare setiap tahun melalui program UPLAND.
Dari target 500 hektare lahan yang akan disertifikasi, sekitar 232 hektare telah berhasil disertifikasi.
Untuk mendukung keberhasilan ini, dinas pertanian terus mencari dan mendukung Badan Usaha Milik Petani (BUMP) dalam upaya pemasaran produk padi organik yang dihasilkan melalui program ini.
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Desk Pilkada Kabupaten Tasikmalaya menggelar kegiatan monitoring pelaksanaan Pilkada Kabupaten Tasikmalaya. Dalam…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Hasil sementara pemungutan suara di Pilkada Kabupaten Tasikmalaya pasangan Ade Sugianto -…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Calon Bupati Tasikmalaya Cecep Nurul Yakin mencoblos di TPS 002 Desa Jayamukti…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Calon Bupati Tasikmalaya Iwan Saputra mencoblos di TPS 10 Desa Cogreg Kecamatan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Calon Bupati Tasikmalaya Ade Sugianto bersama keluarga mencoblos di TPS 007 Singasari…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Universitas Siliwangi Tasikmalaya launching aplikasi penjualan produk menggunakan Algoritma FP-Growth dan Metode…
This website uses cookies.