Herdiana, salah seorang warga yang mengevakuasi para korban, menjelaskan korban meninggal yang membawa motor. Kalau yang dibonceng cuma luka-luka.
Baca Juga: Cara Mudah Dapatkan Diskon Tiket Kereta September – Oktober 2024
Dia mendapatkan informasi bahwa korban dalam perjalanan pulang ke rumah usai bermain di Dadaha.
Kapolsek Cibeureum AKP Nurrozi mengatakan polisi belum memastikan penyebab kematian yang menimpa Ghazwan.
Sementara ini kasus ditangani Polres Tasikmalaya Kota. ”Masih belum dipastikan, kecelakaan atau penganiayaan,” terangnya kepada awak media.
Keterangan Keluarga Pelajar di Tasikmalaya yang Meninggal
Tim forensik telah mengotopsi jenazah Ghazwan Ghaisani di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung.
Jenazah korban dibawa ke rumah duka di Pelang Kecamatan Cipedes, Minggu 22 September 2024 malam.
Setelah disholati, jenazah korban dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum Ciroay. Sekitar 500 meter dari rumah duka.
Pemakaman dihadiri ratusan warga mulai dari keluarga, kerabat dan orang-orang-orang dekat Ghazwan.
Ayah korban, Eris Heri Wahyudi tidak menyangka anaknya akan pergi di usia yang masih sangat belia. Apalagi anaknya meninggal tergolong tragis dengan luka parah di kepala.