Dia tidak menyangka para tersangka tega melakukan perbuatan keji kepada anak di bawah umur.
Imas mendapati cerita dari anaknya bahwa pelaku sangat brutal. Leher diinjak. Kepala dipukul. Ada yang menggunakan batu.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar di Tasikmalaya meninggal dunia dengan luka parah di kepala.
Korban bernama Ghazwan Ghaisan meninggal di Jalan Letjen Mashudi Kota Tasikmalaya, Minggu 22 September 2024 dini hari.
Kuat dugaan bahwa korban meninggal akibat dianiaya berandalan bermotor dan bukan kecelakaan lalu lintas.