PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai ganti bantalan rel kayu jadi bantalan rel sintetis. Foto: KAI
JAKARTA, RADARSINGAPARNA.COM – PT Kereta Api Indonesia (KAI) mulai ganti bantalan rel kayu jadi bantalan rel sintetis.
Peralihan tersebut untuk mendukung keberlanjutan lingkungan melalui pemanfaatan teknologi dalam kinerja operasional.
Vice President Public Relations KAI Anne Purba menjelaskan komponen yang diganti menjadi bantalan sintetis yaitu bantalan kayu di konstruksi jembatan baja.
Baca Juga: Tempat Gathering di Jogja yang Seru dan Asik, Ini 5 Pilihan Terbaik!
”Biasanya bantalan rel pada jembatan baja menggunakan kayu karena lebih ringan dibanding bahan beton yang berat,” kata Anne dalam keterangan tertulisnya.
Saat ini KAI melakukan inovasi mengganti bantalan rel kayu menjadi bantalan rel sintetis karena dinilai jauh lebih ramah lingkungan.
Pada tahun 2022, PT KAI melakukan pengadaan bantalan sintetis sebanyak 5.656 batang.
Baca Juga: Penginapan Murah Dekat Jogja Expo Center, Mulai Rp100 Ribuan!
Tahun 2023 jumlah pengadaannya meningkat menjadi 16.353 batang.
Tahun 2024, PT KAI memprogramkan mengganti 15.864 batang kayu menjadi sintetis.
PT KAI menargetkan mengganti seluruh bantalan rel kayu pada konstruksi jembatan baja menjadi berbahan sintetis di tahun ini.
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan sebanyak 400 ribu warga Golput…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya diminta kembali bersatu…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Rencana relokasi Pasar Singaparna ke Padakembang masih menunggu ketersediaan anggaran Pemerintah Pusat…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Cep Zamzam Dzulfikar Nur mengundurkan diri sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Berdasarkan hasil real count tim gabungan, pasangan Ade-Iip hanya kalah di Kecamatan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara…
This website uses cookies.