Seorang pria berpakaian layaknya pendekar meninggal di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 6 September 2024. Foto: Radartasik.id
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM – Seorang pria berpakaian layaknya pendekar meninggal di Tasikmalaya, Jawa Barat, Jumat 6 September 2024.
Dia meninggal dunia di bangku warung milik Rosa Rahayu di Kampung Genteng Kelurahan Cipawitra Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya.
Kapolsek Mangkubumi Iptu Jajat Jatnika mengatakan polsek menerima laporan bahwa ada warga meninggal mendadak.
Anggota polsek mendatangi lokasi. Tim Inafis Satreskrim Polres Tasikmalaya Kota langsung melakukan olah tempat kejadian perkara.
”Penyebab meninggalnya belum diketahui tapi informasi dari saksi sempat mengaku sakit,” ujarnya seperti dikutip dari Radartasik.id, Sabtu 7 September 2024.
Aparat kepolisian mengevakuasi jenazah pendekar yang tidak membawa kartu identitas tersebut ke RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.
Polisi akan melakukan penyelidikan termasuk mencari tahu terlebih dahulu asal-usul pria tanpa kartu identitas tersebut.
Kesaksian Pemilik Warung Terkait Kasus Pendekar Meninggal di Tasikmalaya
Rosa Rahayu mengisahkan seorang pria datang berjalan kaki dari arah Linggajaya dan singgah di warungnya. Sang pria sempat meminta air kelapa muda.
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya menyebutkan sebanyak 400 ribu warga Golput…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Seluruh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tasikmalaya diminta kembali bersatu…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Rencana relokasi Pasar Singaparna ke Padakembang masih menunggu ketersediaan anggaran Pemerintah Pusat…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Cep Zamzam Dzulfikar Nur mengundurkan diri sebagai kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Berdasarkan hasil real count tim gabungan, pasangan Ade-Iip hanya kalah di Kecamatan…
TASIKMALAYA, RADARSINGAPARNA.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Tasikmalaya selesai melaksanakan pleno rekapitulasi perolehan suara…
This website uses cookies.